Pemuda di Sidoarjo Tewas Diduga di Keroyok




Riauupdate.com, SIDOARJO - Sempat dirawat dua hari, Tadarus Faris Lukman Hakim (23) menghembuskan napas terakhirnya. Pemuda warga Dusun Sigit, Desa Kedung Kembar, Prambon, Sidoarjo itu tewas diduga dikeroyok.

Kematian Tadarus oleh keluarganya dilaporkan ke polisi. Mereka ingin mengetahui siapa yang sudah mencelakakan Tadarus hingga tewas. Kasus ini sudah berlalu seminggu sejak Tadarus dimakamkan.

Kapolsek Prambon AKP Sumarsono mengaku sudah menerima laporan tentang peristiwa dugaan pengeroyokan dan penganiayaan itu. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Memang benar ada laporan kasus pengeroyokan atau penganiayaan. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan," ujar Sumarsono dilansir dari detikcom, Selasa (21/1/2020).

Susi Herawati (54), ibu Tadarus mengatakan kasus ini berawal pada Minggu (12/1) saat Susi dan suaminya mendapati anaknya diantarkan pulang ke rumah dalam kondisi terluka.

"Diantarkan teman dengan kondisi matanya lebam seperti kena pukulan," kata Susi.

Khawatir dengan keadaan anaknya, Minggu malam Tadarus dibawa berobat ke perawat desa. Kemudian Senin (13/1) pagi, kondisi Tadarus tidak kunjung membaik. Tadarus kembali dibawa ke perawat desa. Dari tempat perawat, Tadarus pulang dengan membawa obat jalan.

"Masih bisa diajak bicara, tapi terus mengeluh kepalanya sakit," tambah Susi.

Namun kondisi Tadarus tak kunjung membaik. Selasa (14/1) siang, Tadarus dibawa ke Klinik Pratama, Prambon. Melihat kondisi Tadarus yang semakin parah, Susi merujuknya ke RS Mitra Sehat Prambon. Sekitar pukul 17.00 WIB, Tadarus dinyatakan meninggal.

"Kata dokter mengalami gegar otak dan telat mendapat perawatan," tandas Susi. (Ru)