Kekayaan Milyader Tergerus Akibat Covid-19


Jakarta - Pasar modal di berbagai negara terus memburuk, termasuk di Amerika Serikat (AS) setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan status darurat nasional untuk melawan virus corona.

Kondisi ini menyebabkan para investor kakap mengalami rugi besar karena derasnya aksi jual di pasar modal maupun menurunnya permintaan hingga membuat produksi tersendat. Mengutip Forbes bahkan menyebut sejumlah miliarder kekayaannya menguap hingga US$ 76,4 miliar dalam waktu satu minggu. Siapa saja mereka?

Jeff Bezos

Saat ini masih menjadi orang terkaya di dunia dengan nilai US$ 110,5 miliar. Jumlah hartanya merosot hingga US$ 6,4 miliar.

Bernard Arnault

Nilai kekayaan Arnault turun hingga US$ 14 miliar menjadi US$ 84,6 miliar pada penutupan akhir pekan ini. Dua bulan lalu, pengusaha asal Prancis sempat menduduki posisi orang terkaya di dunia dengan harta lebih dari US$ 100 miliar. Penurunan nilai kekayaan ini juga terjadi karena merosotnya permintaan dari China, Italia akibat corona yang makin menyebar ke seluruh negara.

François Pinault

Miliarder asal Prancis yang memiliki Saint Laurent dan Gucci ini mengalami penurunan kekayaan hingga US$ 5,9 miliar, saat ini kekayaan Pinault tercatat US$ 30,6 miliar.

Leonardo del Vecchio

Pendiri kacamata mewah Luxottica mengalami penurunan jumlah kekayaan US$ 4,9 miliar dan saat ini hartanya sebesar US$ 17,3 miliar. Hal ini terjadi karena lock down yang dilakukan oleh pemerintah Italia untuk berjuang melawan corona.

Amancio Ortega

Pengusaha pemilik perusahaan induk Zara dan Inditex mengalami kerugian US$ 12,8 miliar dan saat ini kekayaan Ortega tercatat US$ 57,5 miliar.


Françoise Bettencourt Meyers

Salah satu wanita terkaya di dunia ini kekayaanya turun hingga US$ 8,9 miliar dan kini total hartanya mencapai US$ 48,3 miliar.

Elon Musk

Akibat kepanikan yang disebabkan virus corona, kekayaan Musk turun US$ 5,5 miliar atau berkurang 18% di tengah penurunan saham Tesla sebesar 22%.


Sumber: Detik.com