Nyaris 1.200 Orang Positif Covid-19 di Malaysia, 4 Pasien Meninggal

Foto Ilustrasi Petugas Medis yang Menangani Pasien Virus Covid-19 di Malaysia, (Rahman Roslan/ Getty Images) 

Kuala Lumpur - Otoritas Malaysia melaporkan 153 kasus baru virus Corona di wilayahnya, dengan sebagian besar masih berkaitan dengan tablig akbar di masjid Sri Petaling yang menjadi pusat penularan terbesar di negara ini. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di negara ini bertambah menjadi empat orang.

Seperti dilansir Malay Mail, Sabtu (21/3/2020), Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH), Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan 153 kasus baru terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir. Lebih dari separuhnya disebut terkait tablig akbar di Sri Petaling.

"Dari 153 kasus positif baru, 90 kasus di antaranya dari cluster acara tablig," sebut Dr Noor Hisham.

Ini menjadi hari ke-7 di mana Malaysia melaporkan tiga digit kasus baru virus Corona. Secara total, kini Malaysia mengonfirmasi 1.183 kasus virus Corona di wilayahnya.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal kasus baru dari cluster tablig akbar tersebut. Diketahui bahwa tablig akbar itu digelar di Masjid Jamek di Sri Petaling pada 27 Februari hingga 1 Maret lalu. Dilaporkan nyaris 20 ribu orang dari berbagai negara menghadiri tablig akbar tersebut. Cluster tablig akbar itu diketahui menyumbang sebagian besar kasus virus Corona di Malaysia saat ini.

Dalam pernyataannya, Dr Noor Hisham juga mengumumkan dua kematian baru akibat virus Corona. Kedua korban meninggal yang semuanya warga negara Malaysia itu disebut masih berkaitan dengan tablig akbar yang sama.

"MOH dengan berat hati juga mengumumkan bahwa dalam 24 jam terakhir, ada dua kematian yang dilaporkan. Ini menjadikan jumlah total korban meninggal menjadi empat orang," tuturnya.

Laporan The Star menyebut pasien ketiga yang meninggal dunia merupakan seorang pria berusia 58 tahun yang berasal dari Tawau dan disebut sebagai 'kasus 152'. Pasien ini meninggal dunia di Rumah Sakit Tawau pada Jumat (20/3) petang, pukul 18.27 waktu setempat. Menurut Dr Noor Hisham, pasien ini dirawat di unit perawatan intensif (ICU) karena mengalami infeksi saluran pernapasan sejak 9 Maret.

Lebih lanjut, seperti dilansir New Straits Times, Dr Noor Hisham menyebut bahwa pasien keempat yang meninggal merupakan seorang pria berusia 50 tahun, atau yang disebut sebagai 'kasus 238'. Pasien ini dirawat di Rumah Sakit Melaka pada 12 Maret lalu, dengan diagnosis kegagalan pernapasan akut parah.

"Dia dirawat di unit perawatan intensif di rumah sakit dan dibantu alat bantu pernapasan pada hari kelima. Kesehatannya memburuk dari hari ke hari. Dia dinyatakan meninggal dunia (Sabtu) pukul 13.30 waktu setempat," terangnya.

Dua korban meninggal lainnya terdiri seorang pendeta berusia 60 tahun yang memiliki riwayat penyakit kronis dan seorang pria berusia 34 tahun yang sempat menghadiri tablig akbar di Sri Petaling.

Diumumkan juga oleh Dr Noor Hisham bahwa 27 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, sehingga total sudah 114 pasien virus Corona yang sembuh di Malaysia.


Sumber: Detik.com