300 Siswa Polisi Terindikasi Positif Covid-19 Berawal dari Pasien DBD


Sukabumi - Terungkapnya 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri di Kota Sukabumi terindikasi positif Corona, berawal seorang siswa yang awalnya diduga kena DBD.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono menjelaskan temuan hasil rapid test itu bermula dari seorang siswa yang terkena Demam Berdarah Dangue (DBD).

"Jadi perlu saya jelaskan berawal dari satu orang siswa DBD, setelah kita rongent (paru-parunya) ternyata berkabut, lalu kita rujuk ke Kramat Jati," ujarnya, Rabu (1/4/2020).

Setelah itu, ada 8 siswa lainnya yang juga mengalami demam dengan kondisi paru-paru yang sama. "Delapan orang kita rujuk lagi ke rumah sakit, jadi total ada 9, dua di antaranya kira kirim ke RS Bhayangkara Brimob perawatannya," jelas Argo.

Tujuh dari sembilan yang dirawat tersebut diketahui hasilnya positif corona dari hasil rapid test.

Dengan adanya temuan ini, akhirnya dilakukan rapid test kepada seluruh siswa Setukpa. "Memang benar siswa SIP dua hari yang lalu melaksanakan rapid test karena adanya karena 7 temannya dirawat di RS Polri," ujar Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen (Pol) Musyafak.

Hasilnya 300 orang terindikasi positif Corona dan 1.250 siswa lainnya akhirnya dipulangkan. Sementara 300 siswa diisolasi di asrama.

Musyafak menegaskan meskipun kemudian ada hasil 300 siswa positif dalam rapid test, belum bisa dipastikan confirm karena perlu cek lanjutan melalui test swab. Meski positif rapid test, namun perlakuan kepada mereka seperti penanganan pada Orang Dalam Pemantauan (ODP).


Sumber: Detik.com