Diduga Arogan Dan Semena-Mena, Warga Tuntut Kanit Reskrim Polsek Concong Pindah



INHIL - Di duga arogan dan kerap semena-mena kepada masyarakat. Puluhan warga Concong Luar,  Kecamatan Concong,  Inhil demo menuntut Kanit Reskrim Polsek Concong pindah. 

Aksi masyarakat ini dilakukan di kediaman Lurah Concong,  Selasa (28/4) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Demo aksi ini sempat terekam video dan bahkan diunggah di YouTube melalui akun AKT Gaming, akhirnya pada akun YouTube tiba-tiba terblokir dan video yang diunggah spontan tidak dapat ditonton lagi.

Video berdurasi 4 menit 54 detik dan ditonton sebanyak 167 kali berjudul 'Apa Penyebab Warga DEMO dan Mengamuk !! (Concong Luar- Indragiri Hilir) '. 

"Pindahkan sekarang juga," teriak salah seorang warga yang datang serentak pengunjuk rasa lainnya.

Dalam rekaman video tersebut, Camat Concong Antoni terlihat sedang memberikan penjelasan dengan menggunakan megafon kepada massa. Ia pun terlihat berusaha meredam transisi massa yang datang. 

"Kita semua sedang berpuasa, jadi tolong kendalikan dialog," kata Camat Antoni, dihadapan pengunjung rasa.

Menurut Antoni, apa yang menjadi pemulihan masyarakat agar Kanit Reskrim Polsek segera dipindahkan dapat dimaklumi. Namun, untuk memindahtugaskan seorang pejabat, harus melalui prosedur.

"Kami sudah berunding di dalam (rumah lurah, red), nanti saya bersama Kapolsek akan melaporkan ini ke Kapolres Inhil. Nanti di Polres akan diputuskan bagaimana solusinya," ujar Camat Antoni, seraya menenangi warga.

Selanjutnya, Antoni menuturkan, Kanit Reskrim Polsek Concong besok Rabu, (29/4) pagi akan menghadap ke Kapolres Inhil. 

"Besok jam 8 pagi saya akan dampingi menghadap Kanit dan Kapolsek menghadap ke Polres. Sekarang masyarakat membubarkan diri dulu, dan mempercayakan kepada kami untuk mengusahakan persetujuan ini. Mudah saja bisa dipindahkan," harapnya

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK mengatakan ia sudah menerima laporan tersebut dari anggotanya. 

Dikatakan Indra,  permasalahan itu berawal dari anggota Polsek melakukan penertiban kepada sekelompok pemuda yang bermain domino. 

Saat menginterogasi warga, Kanit Reskrim dikabarkan memukul keras meja dengan botol Aqua. Diduga ini jadi pemicu, sehingga warga yang diintrogasi tidak menerima dan melaporkan hal tersebut kepada keluarga.

"Saya juga bingung dari mana tindakan anggota saya yang arogan. Laporan yang saya terima hanya memukul meja dengan botol Aqua, tapi kok jadi dibesar-besarkan begini," kata Kapolres 

Meski demikian jika memang dibelakang anggota ada melakukan kesalahan, maka ia tidak segan memberikan sanksi dan tindakan tegad sesuai peraturan berlaku. 

"Kalau memang salah akan kita tindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku," tutup Kapolres Indra.

Sementara itu, Lurah Concong Luar Ahmad Bahrin, saat dimintai keterangan enggan berkomentar banyak. Itu hanya membahas peristiwa itu hanya kesalahan komunikasi saja dan dilakukan mediasi antara kedua belah pihak.

"Hanya ada satu kesalahan komunikasi saja dan kita upayakan mediasi," katanya singkat.***





Sumber : Indovizka.com