Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Jakarta - Investasi emas batangan di tengah pandemi Covid-19 tampak menjanjikan. Hal itu terlihat dari pergerakan harga logam mulia tersebut sepekan terakhir hingga sempat cetak rekor ke harga tertinggi.

Sejak awal tahun, harga emas tercatat bertengger di posisi Rp 762.000 per gram. Harganya tidak mengalami pergerakan sejak akhir 2019.

Kemudian pada 6 Januari 2020 harga emas tercatat naik ke level Rp 799.000 per gram. Itu adalah rekor tertinggi saat itu. Memasuki Februari, harga emas kembali turun di kisaran Rp 781.000 per gram, hingga akhirnya kembali menyentuh rekor baru lagi di Rp 804.000/gram.

Lalu harga terus melesat naik hingga periode 8 Maret. Harga emas saat itu menyentuh rekor Rp 851.000 per gram.

Harga emas bak roller coaster, pada 20 Maret emas merosot ke level Rp 801.000 per gram.

Saat pertengahan Maret ini harga emas memang diprediksi akan terus naik. Bahkan disebut bisa menyentuh Rp 1 juta per gram.

Penyebabnya adalah kondisi perekonomian yang masih terdampak virus corona yang menyebar di seluruh negara.

Setelah itu, harga emas terus melesat hingga menyentuh angka Rp 944.000/gram. Harga emas batangan Antam pada Jumat, 3 April sempat naik Rp 26.000. Angka tersebut membawa harga emas Antam mencetak rekor ke level tertinggi di Rp 944.000 per gram.

Harga emas memang sempat turun kembali pada Sabtu (4/4) sebesar Rp 10.000, namun masih cukup tinggi harganya. Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas Antam turun Rp 10.000 ke level Rp 835.000/gram, dari sebelumnya di level Rp 845.000/gram.

Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam pada Sabtu kemarin: