 |
| Foto: Menlu Retno Marsudi (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden) |
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan
sebanyak 68.129 warga negara Indonesia (WNI) sudah kembali ke Indonesia dari
Malaysia. Mereka kembali melalui repatriasi mandiri melalui jalur laut, darat,
dan udara.
"Per 28 April, sebanyak 68.129 WNI telah kembali ke Indonesia melalui repatriasi mandiri baik dilakukan melalui jalur laut yang jumlahnya adalah 69 persen atau 46.915, jalur darat 18 persen atau 12.390, dan jalur udara 13 persen atau 8.824," kata Retno dalam telekonferensi pada Rabu (29/4/2020).
Selain dari Malaysia, terdapat 1.381 WNI di luar negeri yang telah kembali ke Indonesia. Mereka kembali secara mandiri dengan tetap difasilitasi oleh perwakilan Kemlu di masing-masing negara.
"Selain itu terdapat pula 1.381 WNI, ini di luar dari yang kembali dari Malaysia dan juga ABK WNI. 1.381 WNI ini telah kembali secara mandiri ke Indonesia dengan difasilitasi oleh perwakilan kita di luar negeri," ucap Retno.
Retno menekankan protokol kesehatan tetap dilakukan dalam setiap kepulangan WNI ke Indonesia. Khususnya, protokol kesehatan saat WNI tersebut tiba di Indonesia.
"Terkait dengan kepulangan WNI dapat saya tekankan sekali lagi bahwa protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat terutama pada saat ketibaan," ucap Retno.
"Per 28 April, sebanyak 68.129 WNI telah kembali ke Indonesia melalui repatriasi mandiri baik dilakukan melalui jalur laut yang jumlahnya adalah 69 persen atau 46.915, jalur darat 18 persen atau 12.390, dan jalur udara 13 persen atau 8.824," kata Retno dalam telekonferensi pada Rabu (29/4/2020).
Selain dari Malaysia, terdapat 1.381 WNI di luar negeri yang telah kembali ke Indonesia. Mereka kembali secara mandiri dengan tetap difasilitasi oleh perwakilan Kemlu di masing-masing negara.
"Selain itu terdapat pula 1.381 WNI, ini di luar dari yang kembali dari Malaysia dan juga ABK WNI. 1.381 WNI ini telah kembali secara mandiri ke Indonesia dengan difasilitasi oleh perwakilan kita di luar negeri," ucap Retno.
Retno menekankan protokol kesehatan tetap dilakukan dalam setiap kepulangan WNI ke Indonesia. Khususnya, protokol kesehatan saat WNI tersebut tiba di Indonesia.
"Terkait dengan kepulangan WNI dapat saya tekankan sekali lagi bahwa protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat terutama pada saat ketibaan," ucap Retno.
Selain itu, Retno juga mengatakan pemerintah telah
memberikan bantuan paket sembako kepada WNI yang terdampak virus Corona
(COVID-19) di Malaysia. Per 28 April, telah diberikan sebanyak 204.545 paket
sembako.
"Untuk klaster WNI di Malaysia, hingga kemarin bantuan sembako yang telah diberikan telah lebih dari 200.000, tepatnya 204.545 yang terdiri dari yang diberikan oleh perwakilan 141.782, sementara bantuan yang berasal dari organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia adalah 58.763," ujar Retno.
Tidak hanya di Malaysia, pemerintah juga mengirimkan paket bantuan kepada WNI di negara lain. Total sudah sebanyak 36.541 bantuan sembako dan alat kesehatan yang didistribusikan ke WNI di Afrika, Timur Tengah, hingga Amerika.
"Untuk klaster WNI di Malaysia, hingga kemarin bantuan sembako yang telah diberikan telah lebih dari 200.000, tepatnya 204.545 yang terdiri dari yang diberikan oleh perwakilan 141.782, sementara bantuan yang berasal dari organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia adalah 58.763," ujar Retno.
Tidak hanya di Malaysia, pemerintah juga mengirimkan paket bantuan kepada WNI di negara lain. Total sudah sebanyak 36.541 bantuan sembako dan alat kesehatan yang didistribusikan ke WNI di Afrika, Timur Tengah, hingga Amerika.
"Sementara itu untuk klaster WNI di luar Malaysia kita juga telah memberikan paket bantuan sembako dan barang yang diperlukan untuk antisipasi COVID-19, misalnya masker dan hand sanitizer dan lain-lain, dengan total 36.541," jelas Retno.
"Untuk kawasan Timur Tengah misalnya total paket sembako yang telah diberikan berjumlah 15.471, untuk kawasan Amerika 12.917, untuk kawasan Eropa 3.228, untuk kawasan Afrika 75, untuk kawasan Asia 4.170, dan untuk kawasan Australia 680," sambungnya.
Sebelumnya, Kemlu mengungkapkan data terkait warga negara Indonesia (WNI) yang sudah kembali dari Malaysia. Per 22 April, sebanyak 64.412 WNI telah kembali ke Indonesia melalui jalur laut, darat, dan udara.
"Sudah kita catat dan rekapitulasi sampai sekarang ada 64.412 yang sudah kembali dari Malaysia itu adalah lewat proses mandiri," kata Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Judha Nugraha dalam telekonferensi, Rabu (22/4).
Sumber: Detik.com
