Update Corona di Depok Per 18 April: 40 PDP Meninggal, Kasus OTG Bertambah



Depok - Jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus Corona (COVID-19) di Kota Depok meningkat. Begitu pula dengan angka orang tanpa gejala (OTG) terus bertambah.

"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 40 orang. Status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," kata
Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/4/2020).

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, hingga 18 April 2020, tercatat kasus terkonfirmasi positif mencapai 173 orang, sementara jumlah pasien sembuh 12 orang.

"Korban positif Corona yang meninggal 16 orang," imbuh Idris.

Sementara itu, kasus OTG di Kota Depok mencapai 788 orang, 36 selesai dalam pemantauan dan 752 masih dalam pemantauan. Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.490 orang, yang terdiri atas 585 orang selesai pemantauan dan 1.905 orang masih dalam pemantauan.

"PDP total 865 orang, 184 selesai pemantauan dan 681 masih dalam pemantauan," imbuhnya.

Sementara itu, kasus OTG di Kota Depok mencapai 788 orang, 36 selesai dalam pemantauan dan 752 masih dalam pemantauan. Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 2.490 orang, yang terdiri atas 585 orang selesai pemantauan dan 1.905 orang masih dalam pemantauan.

"PDP total 865 orang, 184 selesai pemantauan dan 681 masih dalam pemantauan," imbuhnya.

Lebih lanjut Idris mengimbau masyarakat mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang diatur selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini.

"Kita harus konsisten dan penuh kesadaran dalam melaksanakan sejumlah protokol yang diatur dalam PSBB, agar kita dapat menghentikan penyebaran COVID-19, yang saat ini sudah merata di seluruh wilayah Kota Depok," tandas Idris.


Sumber: Detik.com