Update Covid-19, Jumlah ODP di Inhil Naik Signifikan Menjadi 1278 Orang




INHIL - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) naik secara signifikan. Data teranyar, diketahui jumlah ODP yang semula hanya 193 orang kini menjadi 1278 orang. 

Perubahan data tersebut terjadi pasca adanya jalinan kesepakatan antara Gubernur Riau dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.

Dalam kesepakatan itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Oleh sebab itu, jumlah ODP di Kabupaten Inhil naik drastis hingga 1278 atau hampir 7 kali lipat dari angka sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan sekaligus juru bicara (jubir) bidang medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indragiri Hilir, dr Saut Pakpahan, Rabu (1/4/2020) di RSUD Puri Husada Tembilahan.

"Itu sebabnya laporan hari ini meningkat tajam jumlah ODP di Inhil menjadi 1278 orang," kata dr Saut.

Kesepakatan seperti yang terjadi di Riau, diungkapkan dr Saut sebenarnya juga telah dilakukan di Provinsi lain. Namun, khusus untuk di Riau baru diberlakukan per 1 April 2020.

Untuk itu, dr Saut mengharapkan agar masyarakat tidak khawatir dengan kenaikan angka ODP tersebut. Sebab, sebelumnya memang antara OTG dengan ODP tercatat dalam kategori berbeda.

"Masyarakat jangan khawatir, jangan panik. Sebelumny, juga seperti data OTG ini memang juga sudah ada, tapi tidak dimasukkan dalam data ODP. Sekarang, setelah kesepakatan OTG dan ODP digabung," jelas dr Saut. (RA)