Naik Pesawat Pakai Surat Kesehatan Palsu Bisa Ketahuan
Jakarta - Publik belakangan ini dihebohkan dengan surat
keterangan sehat maupun surat hasil tes cepat virus Corona (COVID-19) palsu
yang dijual di toko online. Surat tersebut ditawarkan untuk masyarakat yang
ingin mengelabui petugas agar bia melakukan perjalanan, misalnya menggunakan
pesawat.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara
Soekarno-Hatta Anas Ma'ruf menjelaskan bahwa kecurangan tersebut bisa ketahuan.
Pihaknya dapat mengecek langsung ke instansi kesehatan yang dicatut namanya
dalam surat palsu.
"Kami kan konsentrasinya mengecek kesehatannya ya. Jadi
dokumen itu kita cek betul, kita validasi, dan kalau memang meragukan, kita
bisa melakukan cross check kepada yang bersangkutan maupun kepada fasilitas
kesehatan yang menerbitkannya," kata dia dalam konferensi pers virtual
melalui saluran YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020).
Dalam rangka menjamin kesehatan dalam penerbangan, dia
menekankan agar para calon penumpang betul-betul mematuhi protokol dengan
membawa dokumen yang lengkap, baik dokumen perjalanan, dokumen kesehatan, juga
identitas diri.
"Pastikan ketika melakukan perjalanan dalam kondisi
sehat. Jangan kemudian melakukan dalam tanda kutip beberapa kan ada pemalsuan.
Jangan sampai melakukan itu," ujarnya.
Hal itu perlu dipatuhi dalam rangka bersama-sama bertanggung
jawab untuk memastikan keselamatan para penumpang pesawat.
"Artinya sekali lagi bahwa jangan sampai kemudian
menggunakan surat keterangan palsu, baik itu surat keterangan kesehatan maupun
hasil tes cepatnya," tambahnya.
Sumber: Detik.com