Riau Update - Mengelola stres di tengah pandemi virus corona atau COVID-19
ini memang sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, sejumlah ahli medis telah
membuktikan bahwa sangat berdampak pada sistem kekebalan tubuh manusia yang
berperan penting dalam menangkal paparan virus corona.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera mengatasi
atau mengelola stres demi mencegah penurunan sistem kekebalan tubuh. Nah, salah
satu caranya adalah dengan berekspresi melalui seni.
Hal tersebut dipaparkan secara gamblang Ina M Surya Dewi
selaku psikolog dalam diskusi ‘Seni Sebagai Terapi Menghadapi Pandemi’ di Graha
BNPB Jakarta, Minggu (17/5/2020).
“Seni itu alat berekspresi. Sebetulnya, manusia bisa
berekspresi, misalnya dengan melalui gerak. Ini untuk berekspresi mengeluarkan
apa yang terpendam dalam hati,” tutur Ina seperti dikutip dari konferensi pers
live di YouTube BNPB.
Lebih lanjut dia menjelaskan, berekspresi dengan riang,
bebas, tanpa memikirkan hasilnya atau memberikan penilaian pada diri sendiri
juga dapat menjadi pelepas stres yang menyenangkan. Hal tersebut juga bisa
menjadi kegiatan yang baik ketika rasa bosan melanda, atau jenuh karena selalu
berada di dalam rumah.
“Saya rasa melalui seni bisa membantu kita, baik itu dengan
kegiatan menggambar, tanpa memikirkan produknya bagus atau tidak. Kemudian bisa
juga dengan menari, cobalah mengekspresikan diri melalui lagu dan gerak. Bisa
juga membuat sesuatu dari clay, kegiatan-kegiatan seperti itu akan memberikan
rileksasi asalkan dikerjakan dengan riang, bebas, dan sepenuh hati,” ungkapnya.
Seni sebagsi terapi ini ternyata juga dilakukan pasien nomor
positif COVID-19 nomor 02, Maria Darmaningsih, yang kini sudah pulih dan
berhasil sembuh. Dia bercerita bahwa selama menjalani perawatan COVID-19, Maria
kerap menghibur diri dengan menggambar.
“Rasanya ketika menggambar, saya bahagia. Lupa sakitnya
walaupun sebentar, tetapi saya mendapatkan energi positif dari situ. Karena
saat bahagia itulah imunitas kita naik, dan itu yang penting,” tandasnya.
Sumber: Okezone.com
