 |
| Foto: Ilustrasi |
Oknum berinisial Y ini diduga telah melakukan pengancaman
terhadap Rakes, warga Desa Pemandang, Rokan IV Koto dengan cara menodongkan senjata
mirip air softgun.
Karena merasa terancam, korban yang diketahui merupakan
pengurus Badan Usaha Milik Desa di Kecamatan Rokan IV Koto tersebut melaporkan
kejadian itu ke Mapolres Rohul pada 16 April 2020 lalu.
"Saya sudah lapor ke Polres Rohul. Dan saya juga sudah
dipanggil untuk memberikan keterangan kepada penyidik Polisi,"ucap Rakes,
Kamis (25/6), mengutip Klikmx.com
Rakes bercerita, kejadian yang membuat ia trauma itu berawal
sekitar empat bulan lalu, tepatnya Rabu (5/2/2020) lalu.
Saat itu, dirinya tengah duduk bermain domino bersama tiga
rekannya di salah satu warung di Desa Pemandang, Kecamatan Rokan IV Koto.
Sedang asyik bermain, tiba-tiba Sekdes inisial Y datang
menggunakan mobil merek Toyota Sigra dan memarkirkannya tak jauh dari warung
tersebut.
"Begitu turun dari mobil, dia (oknum Sekdes, red)
langsung menghampiri kami dan menodongkan senjata itu ke arah saya, seraya
mengeluarkan kata-kata yang terkesan menakut-nakuti kami," ungkap Rakes.
"Mau ku tembak kau, bejudi aja kerja kau," ucap
Rakes menirukan ucapan sang oknum Sekdes tersebut.
Tak hanya menakut-nakuti Rakes bersama tiga rekannya, oknum
Sekdes inisial Y itu juga sempat menembakkan senjata itu sebanyak dua kali ke
arah lain.
"Usai menakut-nakuti, dia pergi ke belakang warung dan
menembakan senjatanya sebanyak 2 kali. Mendengar itu, kami pun bubar dan pulang
ke rumah-masing," kata Rakes.
Kejadian itu, terang saja membuat diri dan tiga rekannya
trauma dan ketakutan. Ia berharap pihak kepolisian dapat memproses perkara ini
hingga tuntas.
"Harapan saya, agar perkara ini diproses sesuai aturan
hukum berlaku," tutupnya.
Terpisah, salah seorang sumber di Polres Rohul membenarkan
bahwa Sat Reskrim Polres Rohul telah menerima pengaduan salah seorang warga
Rokan IV Koto yang mengaku diancam oleh oknum Sekdes dengan menggunakan senjata
jenis air Softgun.
Sejauh ini, penyidik Polres Rohul tengah mendalami perkara
ini. Bahkan, sudah melakukan pemanggilan, baik korban, saksi-saksi bahkan oknum
Sekdes inisial Y yang dilaporkan tersebut.
"Masih proses. Kita sudah panggil para pihak. Selain
itu, senjata yang digunakan pelaku (Air Softgun) juga sudah disita Sat Intelkam
Polres Rohul," ungkap sumber yang tak mau namanya disebutkan.***
