RIAUUPDATE.COM, PEKANBARU - Setelah
dinyatakan sebagai wilayah Zona Kuning beberapa waktu lalu, kini Kota Pekanbaru
kembali naik status menjadi zona Merah pasca melonjaknya kasus positif Covid-19
di Kota Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus saat
memberikan sambutan saat Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Rabu
(24/6/2020).
Hari ini kita di daerah merah, kewaspadaan harus kita
tingkatkan," sebut Firdaus.
Lebih lanjut ditambahkan, Firdaus Kota Pekanbaru pada
awalnya sempat tenang. Terlebih lagi ada
penurunan kasus covid-19 pasca PSBB
berakhir. Kasus pun sempat nihil selama hampir satu bulan. Rasio penularan
pun turun hingga 0,4.
"Tapi saat ini rasio penularan sudah naik jadi empat.
Artinya satu orang menularkan hingga empat orang," jelasnya, mengutip Riau24.com.
Kini transmisi atau penularan lokal pada beberapa kasus
positif covid-19 yang terjadi. Klaster baru pun saat ini juga bermunculan.
Mulai dari klaster Palembang, klaster BRI hingga klaster Kantor Camat
Bukit Raya.
Firdaus menyebut bahwa munculnya kasus ini karena ada pihak
yang tidak memberlakukan protokol kesehatan secara ketat.
"Ingat, perlu disiplin yang tinggi menjalankan protokol
kesehatan ini," katanya.
Ia pun kembali mengingatkan agar masyarakat yang punya
riwayat perjalanan ke zona merah untuk isolasi diri. Apabila ada gejala bisa ke
pusat layanan kesehatan.
"Jangan lengah, apalagi menyepelakan wabah Covid
ini," tegasnya.