Melawan Arus Hingga Terjatuh, Pelaku Jambret Dihakimi Massa


Foto: MF (42) saat berada di Mapolsek Tampan
Pekanbaru -  Gagal melarikan diri, MF alias Feri babak belur dihajar massa, usai merampas handphone (HP) milik mahasiswi di Jalan HR Soebrantas, Panam, Tampan, Sabtu (18/7/2020). 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan Kompol H Ambarita saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Pelaku sudah kita amankan, Sabtu pagi kemarin," kata Ambarita, Ahad (19/7/2020). 

Kejadian itu bermula Sabtu (18/7/2020) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, saat korban, Dita Vionita (23) ingin menemui temannya. Korban yang menggunakan sepeda motor berjanji dan menunggu temannya di Jalan HR Soebrantas tak jauh dari simpang Jalan Tuah Karya tepatnya di samping toko 212 Mart. 

Lantaran yang ditunggu tak kunjung datang, korban mencoba menelpon temannya sembari duduk di atas motor. Tanpa diduga saat sedang menelpon, tiba tiba datang seorang pelaku menggunakan sepeda motor jenis Beat dengan nomor polisi BM 2877 ACC langsung merampas HP dari genggaman korban dan langsung kabur. 

Tak ingin HP miliknya melayang, korban pun bergegas mengejar seraya berteriak jambret. Kontan saja, teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar dan langsung mengejar pelaku. 

Pelaku yang kabur melawan arus sempat terhalang oleh kendaraan lain yang melintas hingga terjatuh. Alhasil, warga yang kesal dengan ulahnya langsung menangkap dan menghajar pelaku. 

"Pelaku langsung dihakimi massa, dan sempat diamankan satpam rumah sakit jiwa," terang Ambarita. 

Interogasi petugas, pelaku yang merupakan warga Jalan Cipta Karya, Sialang Munggu, Tampan itu, mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. 

"Pengakuannya baru satu kali. Dia karyawan jual ayam, karena corona bosnya tutup. Dia jadi pengangguran," jelas Ambarita. 

Selain pelaku, turut diamankan barang bukti sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku, dan handphone jenis Samsung J5 Pro milik korban. 

"Dia nekat karena butuh uang untuk biaya hidupnya sehari-hari," tutup Ambarita.***