Jakarta - Bisnis masker menjadi peluang usaha yang cukup
menjanjikan di tengah tingginya kebutuhan selama pandemi COVID-19. Namun
mungkin ada yang ragu-ragu untuk memulainya karena khawatir tak laku.
Terlebih saat ini sudah banyak orang yang memulai bisnis
jualan masker. Otomatis persaingannya ketat. Nah, untuk merebut hati konsumen
tentu dibutuhkan strategi yang jitu.
Seperti pengalaman yang dibagi oleh Founder Masker Rupa Nusa
Raihan Abiyan Fattah. Dia membuat masker dengan motif batik. Dia sudah membuat
masker dengan 26 motif batik.
"Sekarang kita sudah ada 26 (motif batik)," katanya,
Minggu (12/7/2020, saat dikutip Detik.com.
Ide membuat masker dengan sentuhan ciri khas budaya
Indonesia itu bermula ketika dirinya rutin mengenakan masker di masa pandemi
COVID-19.
Kala itu dia merasa masker yang dikenakannya saat bekerja
tidak selaras dengan busana yang dipakai. Akhirnya dia mencoba membuat masker
dengan motif batik.
"Masker ini sudah jadi kebutuhan dan kadang-kadang suka
nggak cocok sama baju. Nah habis itu mikir apa nih yang enak ya? warna-warni
bisa masuk ke baju tapi masih ada kesan Indonesianya nih. Nah sudah akhirnya
kebetulan bareng teman orang Tasik, ya sudah kita pakai batik saja sebagai
motif," ujarnya.
Dengan adanya ciri khas tersebut, masker motif batik
buatannya diminati. Bahkan bermodal kurang dari Rp 5 juta, dia mampu
mengantongi omzet Rp 20 juta per bulan. Selain itu, keunggulan masker ini juga
cukup tahan air.
"Kita usahakan tahan air, tahan cipratan sih. Karena
kan batik itu sebenarnya kan nggak tahan air ya. Jadi ada namanya kita pakai
malam batiknya itu kan dari lilin kalau cap itu dan itu juga nggak luntur. Nah
itu bisa tahan cipratan juga," tambahnya.