Ini Rincian dari 118 ASN Pemprov Riau yang Positif Covid-19

Pekanbaru - Pasien terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus bertambah. Sebelumnya ada 106 Aparatur Sipil Negara (ASN) terpapar Covid-19. Angka ini terus bertambah menjadi 118 orang, termasuk salah satunya kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan bahwa penambahan ASN yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan hasil tracing ASN positif sebelumnya.

"Sampai saat ini sudah 118 ASN Pemprov Riau yang terkonfirmasi Covid-19. Termasuk Kepala Bappedalitbang Riau, dan 8 orang pegawai Diskes Riau," kata Mimi Nazir, Senin (21/9/2020), dikutip dari cakaplah.com.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan saat dikonfirmasi perihal itu membenarkan sudah 118 ASN Pemprov Riau yang positif Covid-19.

Ikhwan mengatakan, ASN positif Covid-19 itu tersebar di 23 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terdiri dari dinas, badan, biro dan OPD lain.

Lebih lanjut Ikhwan merincikan, sebaran kasus di masing-masing OPD seperti di dinas terdapat 27 ASN terpapar Covi-19. Kasus terbanyak di Dinas Kesehatan Riau yakni 8 orang, dan Diskominfotik Riau 7 orang.

Kemudian di Dinas Kelautan dan Disnaker masing-masing 2 orang, Dinas PUPR-PKPP 4 orang, Disbun, Disperindag, DPM-PTSP, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak masing-masing 1 orang.

Sedangkan di biro terdapat di empat OPD dengan total 14 ASN positif Covid-19, diantaranya Biro Hukum 10 ASN, Biro Umum 2 orang, Biro Pembangunan dan Biro Adpim masing-masing 1 orang.

Selanjutnya di badan terdapat d iempat OPD, diantaranya 11 Bappedalitbang, BKD, BPKAD dan Bapenda Riau masing-masing 1 orang.

Lalu, OPD lain terdapat di enam instansi dengan total ASN positif Covid-19 sebanyak 63 orang. Diantaranya Inspektorat 19 orang, RSJ Tampan 7 orang, RSUD Arifin Achmad 18 orang, RSUD Petala Bumi 9 orang, Satpol PP 2 orang, dan Sekwan 8 orang.

"Kita sudah mengingatkan kepada semua ASN untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 di kantor pemerintahan, pak Gubernur sudah membuat kebijakan WFH 25 persen pegawai bekerja di kantor secara bergantian," ujarnya.