Pekanbaru - Dianggap membahayakan pengendara, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau membongkar semua ornamen di dua jembatan layang (flyover) jalan Sudirman Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, M Taufiq OH kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (19/9/2020) mengatakan, pembongkaran ornamen flyover tersebut merupakan renovasi ringan dalam pemeliharaan flyover.
"Itu hanya renovasi ringan pemeliharaan flyover. Nanti dilepas semua relif luar dan dalam flyover," kata Taufiq, dikutip dari Cakaplah.com.
Setelah ornamen khas Melayu di flyover Simpang Imam Munandar dan flyover Simpang Tuanku Tambusai itu selesai dibongkar semua, selanjutnya akan dicat kembali.
"Setelah dilepas semua reliefnya kita rapikan dan dicat kembali," ucap mantan Kepala Dinas Perhubungan Riau ini.
Lebih lanjut Taufiq menyatakan, pembongkaran ornamen flyover itu dengan pertimbangan keselamatan lalulintas di sekitar flyover.
"(Ornamen) Itu membahayakan masyarakat, karena sudah banyak yang lepas. Kan sudah pernah kendaraan masyarakat yang melintas di bawah flyover kejatuhan material yang lepas," tukasnya.
