Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan, penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun. Penurunannya sebesar Rp66,19/Kg atau mencapai 3,23 % dari harga minggu lalu.
"Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 1.982,21 per kilogram," ujar Defris Hatmaja, Kamis (8/10/2020), dikutip dari Cakaplah.com.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
"Untuk faktor internal, harga TBS periode ini turun disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," cakapnya.
Ia menjelaskan, harga jual CPO di PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp. 227,00/kg dari minggu lalu. Begitu juga di Sinar Mas Group juga turun Rp 355,00/Kg, PT Astra Agro turun Rp. 4,00/kg, PT Asian Agri Group turun sebesar Rp 304,01/Kg dan PT Citra Riau Sarana turun Rp. 320,20/Kg.
Harga jual kernel juga mengalami penurunan. Seperti di PT Astra Agro terjadi penurunan harga sebesar Rp12,73/Kg, PT Asian Agri Group turun sebesar Rp45,00/Kg dan PT Citra Riau Sarana juga turun Rp 112,00/Kg dari minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal karena MPOC memproyeksi total output minyak sawit Malaysia akan berada di angka 19,5 - 19,6 juta ton.
Proyeksi asosiasi produsen nabati India (IVPA) memperkirakan output Malaysia turun 3% dibanding tahun lalu menjadi 19,2 juta ton, sementara output Indonesia naik 3% menjadi 46,5 juta ton. Sentimen negatif yang belakangan mendera CPO adalah adanya aksi boikot dari AS.
Paman Sam dikabarkan memblokir impor minyak sawit dan turunannya dari FGV Holding Bhd Malaysia yang merupakan salah satu perusahaan produsen terbesar di dunia. Ditulis Bloomberg, pengiriman dari perusahaan dan anak perusahaan ditahan di semua pelabuhan masuk AS.
"Pemblokiran tersebut tentu saja menjadi sentimen negatif yang membuat harga turun lantaran kran ekspor Negeri Jiran berpotensi tak mengucur deras seperti sebelumnya," tutupnya.
Berikut ini harga TBS kelapa sawit Riau periode 7 sampai dengan 13 Oktober 2020:
Umur 3th (Rp 1.459.69)
Umur 4th (Rp 1.582.06)
Umur 5th (Rp 1.730.05)
Umur 6th (Rp 1771.75)
Umur 7th (Rp 1.840.87)
Umur 8th (Rp 1.891.82)
Umur 9th (Rp 1.936.59)
Umur 10th-20th (Rp 1.982.21)
Umur 21th (Rp 1.897.46)
Umur 22th (Rp 1.887.86)
Umur 23 th (Rp 1.879.87)
Umur 24 th (Rp 1.799.91)
Umur 25 th (Rp 1.755.94)
