Pesan Ketua DPRD : Penting Pendidikan untuk Masa Depan

Hadiri Peringatan Maulid Nabi


MANDAH - Ketua DPRD Inhil DR H Ferryandi ST MM MT menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami' Al Inayah Dusun Sendawa Desa Bakau Aceh Kecamatan Mandah, Jumat (30/10/2020). Adapun sebagai Penceramah dalam acara tersebut yaitu Al-Mukarrom Usatad  Husnaini SPd pengasuh Pondok Pesantren  di Kuala Tungkal Provinsi Jambi.

Rudi Hartono selaku Kepala Desa Bakau Aceh dalam sambutannya merasa bangga dengan kehadiran ketua DPRD Inhil kali ini. Menurut Rudi Hartono, ia tak pernah menyangka bapak DR H Ferryandi ST MM MT sudi hadir ke desanya. Apalagi Desa Bakau Aceh ini jauh dari kota kabupaten.

"Kita merasa tersanjung, karena diantara kesibukan beliau sebagai ketua DPRD Inhil, masih sempat datang ke tempat kami, dan ini adalah suatu penghargaan yang luar biasa," ujar Kepala Desa Bakau Aceh Rudi Hartono.

Kedes Bakau Aceh ini juga berpesan pada warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19. "Apapun informasi yang kita dapat, tetaplah waspada, minimal untuk menjaga kesehatan diri sendiri," katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Inhil DR H Ferryandi dalam Sambutnya juga merasa terharu melihat antusias warga menyambut kedatangannya. "Saya melihat masyarakat Bakau Aceh ini termasuk masyarakat yang patuh, buktinya yang hadir malam ini semua menggunakan masker," ujar DR H Ferryandi ST MM MT.

Dikatakan, memang saat ini tidak hanya kita,  tapi seluruh dunia sedang terjadi pandemi atau wabah. Bahkan akibat Covid 19 ini, menyebabkan rusaknya tatanan hidup kita, dan juga berdampak pada sektor perekonomian.

"Ada empat pilar  protokol kesehatan yang harus kita penuhi, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan cuci tangan pakai sabun, inilah salah satu cara nemutus mata rantai covid 19," terangnya.

Dalam sambutannya DR H Ferryandi ST MM MT juga berpesan pada para orang tua, agar menyekolahkan anak-anaknya sampai kejenjang paling tinggi. Karena dengan pendidikan itulah yang bisa mengangkat derajat keluarga.

"Saya ingat pesan orang tua saya dulu, Kita tak punya kebun, kita tak punya tanah, jadi bapak hanya bisa wariskan pendidikan untuk masa depanmu, itulah warisan yang tak bakal habis sampai kapan pun," ingat Ferryandi.

H Ferryandi juga menyemangatkan, jangan takut jika ada keinginan menyekolahkan anak. Sebab percayalah, setiap ada kemauan pasti ada jalan. Sudah banyak bukti termasuk di daerah kita ini, bukan tidak mungkin dengan bersekolah nantinya bisa menjadi camat, ketua DPRD, Bupati, Gubernur bahkan presiden.

"Kita sudah lihat, bagaimana pak Rusli Zainal, dari kampung bisa jadi bupati bahkan gubernur," sebutnya.

Seperti biasa, sebelum menutup sambutannya, Ferryandi berpesan, jika ada hal-hal yang akan disampaikan, masyarakat bisa datang langsung  ke rumah dinasnya atau ke kantor.

"Kalau mau ketemu kapan saja saya siap, silahkan telepon, mau jumpa dimana saja boleh, bahkan di kedai kopi pun saya siap datang, karena saya adalah wakil rakyat, dan siap menerima aspirasi yang akan disampaikan" tuturnya.***