Malam Pergantian Tahun, Yuk Muhasabah Diri Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Riau Update - Sobat Riau Update, malam pergantian tahun baru kita masih dalam suasana pandemi covid-19, ada baiknya bagi kita untuk tetap menjaga diri dan menjauhi keramaian. Jika dulu kita bisa rayakan malam tahun baru dengan berbagai aktivitas kumpul bersama teman-teman. Tapi kali ini ada larangan kita untuk berkumpul ataupun melakukan konvoi. Maka kali ini Riau update mengajak sobat semua untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat ketimbang kumpul-kumpul, yakni muhasabah diri.

Melansir dari Roomme.id, bahwa di dalam Islam ada suatu istilah untuk mengenali diri sendiri menjadi lebih baik. Istilah ini dikenal dengan muhasabah diri. Hal ini hadir berdasar atas sifat manusia yang tak lepas dari sifat salah dan lupa. Sehingga muhasabah diri ini sangat baik untuk memposisikan dan memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik. Tujuan muhasabah diri bukan hanya di dunia, tapi juga memahami arti akhirat sesungguhnya. Saatnya kamu muhasabah diri atau lebih dikenal dengan introspeksi diri.

Makna muhasabah

Muhasabah diri erat kaitannya dengan self awareness atau kesadaran diri, yaitu ketika seseorang mencoba memahami dirinya sendiri. Dengan penuh kesadaran seseorang mencoba memikirkan hal-hal yang ia alami, kemudian melakukan evaluasi untuk keadaan yang lebih baik. Apabila seseorang sudah mengenal dirinya dan menemukan kesadaran atas apa yang telah ia lakukan, maka dengan sendirinya ia akan memperbaiki kesalahan yang terjadi di masa lalu untuk kebaikan di masa depan, secara otomatis ia akan berangsur-angsur menjadi pribadi yang lebih baik.

Cara muhasabah diri

Berikut ini beberapa cara agar kamu dapat muhasabah diri atau introspeksi diri.

1. Renungkan dan kenali diri sendiri

Yang paling tahu diri sendiri bukan orang lain melainkan diri kita sendiri. Kamu sendiri yang tahu kelemahan dan kelebihanmu apa. Setelah menyadari kelemahan, segera perbaiki dan usahakan untuk tidak melakukan kesalahan dari kelemahan ini. Setelah itu, tonjolkan kelebihanmu dan fokus terhadap hal positif saja. Jangan sampai kamu kalah dengan kelemahan sendiri ya!

2. Maafkanlah dirimu dari kesalahan masa lalu

Manusia itu gudangnya salah dan lupa. Bahkan ketika kamu berpikir bahwa kamu benar, penerimaan orang lain belum tentu benar, karena benar dan salah itu relatif. Dalam hidup, kamu punya kebebasan sebebas-bebasnya tapi batasannya yaitu jangan sampai merugikan dan menyakiti orang lain. Dan jika ada kesalahan yang dilakukan secara tidak sengaja, maafkanlah dirimu dan jadikan hal itu sebagai pelajaran yang berarti.

3. Sadari letak kesalahanmu dan perbaikilah

Membedakan antara salah dan benar pun harus memiliki kemampuan. Karena terkadang hati dan pikiran tidak sejalan. Tanpa kemampuan tersebut, kamu tidak akan pernah tahu dan sadar bahwa ada kesalahan dalam tindakanmu. Muhasabah diri akan sangat membantu menemukan kesalahanmu. Dan jika kamu sudah menemukannya, segera perbaiki.

4. Berhenti berpikir kamu selalu benar

Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Hal ini juga berlaku padamu, kamu tidak selalu benar setiap saat. Berhentilah menjadi egois dan mulai membuka pikiran dengan pendapat yang dikemukakan oleh orang lain.