Robby Ardi akan Laporkan Bupati Inhu Yopi ke Presiden

INHU - Robby Ardi, Pelapor Kasus TSM (Terstruktur, Sistematis, Masif) Pilkada Indragiri Hulu tahun 2020 akan melaporkan Bupati Inhu Yopi Arianto, kepada Presiden Joko Widodo.

Ia beralasan kalau Bupati Inhu secara otomatis ikut melakukan kampanye secara terang-terangan dan sembunyi kepada Calon Bupati Rezita Meylani-Junaidi Rachman (Rajut). Rezita merupakan istri bupati Yopi Arianto.

"Saya akan laporkan Bupati, karena dia juga ikut melakukan TSM kepada paslon Rajut, karena Rezita kan istrinya, bahkan saya akan lapor ke Presiden," ungkapnya, saat Konferensi Pers di Pematangreba, Kamis (21/1/2021), dikutip dari Cakaplah.com.

Masih dikatakan Robby, selain Enam tersangka dalam kasus Terstruktur Sistimatis dan Masif (TSM) yang sudah ditetapkan Polisi Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) beberapa waktu lalu, tenyata masih banyak lagi oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mestinya harus diproses dan ditetapkan sebagai tersangka yang tergabung di dalam Whatsapp Group (WAG) BINWAS KADES Inhu.

Tambahnya, pada awal laporan di Banwaslu, ia melaporkan semua kepala desa dan ASN anggota WAG tersebut, namun yang dipanggil dan diperiksa hanya 15 orang, dari jumlah tersebut hanya enam orang yang dilaporkan ke Polres Inhu.

"Saya heran kok cuma 6 orang yang ditetapkan sebagai Tersangka, padahal di Bawaslu 15 orang diperiksa," ujarnya.

Dari sejumlah laporan Robby Ardi tersebut, ia juga memperkirakan masih ada yang berpotensi sebagai tersangka.

"Pertama Kepala Inspektorat Boyke David Elman Sitinjak yang selalu aktif memberikan simbol-simbol Paslon (Rajut) dan juga Sekda Inhu Hendrizal yang berada di dalam group tersebut seolah membiarkan hal itu terjadi tanpa adanya teguran sedikitpun, Seharusnya mereka mereka lebih memahami hukum," tutupnya.