Total Volume Transaksi Rifan Tembus 1.6 Juta Lot Tahun 2020

 

Pekanbaru - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mengalami pertumbuhan kinerja di tahun 2020 yang positif meski di tengah pandemi Covid-19. Total volume transaksi tumbuh 6,59 persen menjadi 1,6 juta lot.

Sampai akhir Desember tahun lalu, Rifan Financindo Berjangka masih memuncaki posisi teratas untuk kategori perusahaan pialang gabungan teraktif.

Untuk total pangsa pasar yang dikuasai Rifan Financindo Berjangka sekitar 19 persen, atau masih menjadi pemimpin pasar di Bursa Berjangka Jakarta.

Selain itu total nasabah di tahun 2020 mencapai 4.713 nasabah, naik 17,62 persen dibandingkan tahun 2019.

Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru, Liwan Thio mengatakan sepanjang tahun pandemi, PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru berhasil mencetak prestasi sebagai bukti kepercayaan nasabah yang terus meningkat.

Total nasabah baru yang bergabung di PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru menembus 381 nasabah, tumbuh 35,11 persen dari 2019.

"Kinerja positif ini dicapai berkat kerjasama yang baik antar tim di manajemen. Karena di masa pandemi yang dimulai sejak Maret 2020, telah banyak mengubah strategi bisnis kami agar bisa bertahan dan terus melaju," ujar Liwan di acara Media Gathering yang digelar Sabtu (6/2/2020) di Pekanbaru, dikutip dari Cakaplah.com.

Ia mengatakan era new normal dengan pembatasan tatap muka telah mendorong manajemen PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru untuk berinovasi dalam mengedukasi dan menawarkan peluang transaksi Perdagangan Berjangka kepada nasabah.

Misalnya, bila dulu dilakukan kunjungan ke nasabah, namun sejak pandemi, interaksi lebih banyak melalui online meeting.

"Namun demikian, kualitas layanan transaksi kepada nasabah tidak berubah. Bahkan pemenuhan kebutuhan nasabah kami segera penuhi dengan SOP yang lebih cepat, karena tanpa harus bertemu muka mereka bisa mendapatkan layanan," Cakap Liwan.

Di tahun 2021, Liwan mengungkapkan bahwa PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru menetapkan target pertumbuhan volume transaksi mencapai 20 persen atau menjadi 170.567 Lot dibandingkan tahun 2020 sebanyak 142.139 lot.

Sementara itu untuk total nasabah baru optimistis bisa digaet 500 nasabah hingga akhir tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, PT Rifan Financindo Berjangka Pekanbaru telah menyiapkan strategi dengan meningkatkan jumlah tenaga Business Consultant sebanyak 300 orang dengan Wakil Pialang Berjangka lebih dari 100 di tahun ini.

Selain itu kegiatan edukasi kepada media dan masyarakat melalui online trading class dan media training akan kembali digiatkan.

"Pemahaman yang benar akan fungsi keberadaan perdagangan berjangka komoditi itu yang paling utama sekarang. Jika masyarakat sudah paham ,maka kami yakin transaksi di Bursa Berjangka Jakarta perdagangan berjangka akan melonjak tinggi seiring dengan bertumbuhnya minat investasi di produk-produk derivatif perdagangan berjangka," tutup Liwan.