Riauupdate.com – Setiap manusia pasti memiliki cobaan hidup, mulai dari masalah kecil hingga masalah besar. Dengan medan ujiannya masing-masing dan berbeda. Tapi tidak sedikit yang menyerah dalam menghadapi problema hidup. Seperti dengan cara bunuh diri, atau malah menghalalkan segala cara dalam mencari jalan keluar suatu masalah.
Ujian hidup memang fitrah manusia, tidak ada manusia yang tidak mengecap ujian. Cobaan hidup itu gak hanya berupa kesulitan saja, tapi juga kesenangan yang kita peroleh. Untuk itu, butuh formula untuk menghadapinya, yakni kesabaran.
Sabar itu tidak ada batasnya. Yang membatasi sabar hanya keegoisan kita sendiri. Dengan bersikap sabar kita akan lebih mudah dalam menjalani cobaan yang ada.
Melansir dari idntimes.com, Berikut alasan kenapa kita perlu bersabar dalam menghadapi cobaan hidup.
1. Sabar melatih diri untuk tidak mengeluh menjalani ujian
Terkadang jika ujian yang kita hadapi sudah sedemikian hebat, lisan akan mudah menggerutu atau melontarkan keluhan. Padahal keluhan tidak menyelesaikan masalah, malah bikin hati makin gak tenang.
Jika kita terbiasa bersabar, maka kita akan belajar untuk menjalani setiap ujian dengan tenang, meskipun berat hal itu akan mudah dilewati.
Coba lihat orang-orang di sekitar kita yang bertubuh tidak sempurna, mereka bisa dengan ceria dan semangat menghadapi hidup. Padahal untuk berjalan saja mereka harus berjuang memapah tubuh mereka dengan tangan lantaran tak punya kaki.
Begitu juga dengan negara-negara lain yang kini masih dirundung perang, seperti Suriah. Banyak anak-anak di sana yang menderita akibat tidak mendapatkan akses tempat tinggal, makanan, kesehatan, hingga pendidikan. Tentu ujian yang kita hadapi saat ini belum ada apa-apanya dibandingkan nasib mereka. Untuk itu, sudah seharusnya kita lebih banyak bersabar dan bersyukur. Percayalah, tak ada badai yang tak berlalu.
2. Bersabar membuat kita punya mental baja
Dengan terbiasa bersabar menghadapi ujian, lambat laun kita memiliki mental yang kuat. Tidak semua orang sanggup menghadapi hidup yang sulit, hanya yang bermental baja dan berhati teguh yang bisa tangguh menghadapinya.
Sebagai contoh, jika kita pernah mengalami kegagalan mengikuti tes beasiswa untuk kesekian kalinya, kita tidak gampang depresi dan terluka, asalkan ditanggapi dengan pemikiran positif. Justru dengan sekian kegagalan yang terjadi, kita akan terpacu untuk lebih baik lagi berusaha mengikuti ujian berikutnya.
Ini menandakan bahwa mental baja telah tumbuh dalam diri kita. Jadi, kita menjadi pribadi yang gak mudah menyerah dan senantiasa bersabar menjalani dinamika yang ada.
3. Dengan bersabar, kita menjadi mudah mengontrol emosi
Emosi terkadang mudah tersulut jika sudah dihadang ujian hidup. Kita bisa dengan mudah marah sehingga emosi jadi tidak terkontrol. Maka itu kita perlu bersikap sabar agar mampu mengatur emosi di segala momen. Jika kita tertimpa kesulitan, maka bersabarlah dengan senantiasa bersyukur atas apa yang sudah Tuhan berikan. Dengan mengambil sikap seperti itu, maka kita akan mudah berdamai dengan ujian hidup.
4. Bersabar membuat kita lebih banyak waktu untuk instrospeksi diri
Dengan bersabar menghadapi ujian, kita akan lebih sering introspeksi diri. Hal ini penting agar kita semakin dewasa dalam menghadapi masalah hidup, dengan begitu kita tidak menyalahkan pihak lain akan musibah yang menimpa kita.
Kadang kita sering lupa bahwa instropeksi itu penting sekali dalam hidup. Dan dengan bersabar, kita punya waktu lebih untuk memikirkan ulang hal-hal apa saja yang sudah kita perbuat dan bagaimana memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi.
5. Dengan bersabar, akses pertolongan dari Tuhan terbuka lebar
Ini poin penting mengapa kita perlu bersabar menghadapi ujian. Tiap ujian itu memiliki solusi asal kita sabar menjalaninya. Sebab tidak ada yang instan dalam kehidupan ini, setiap orang perlu menjalani proses hidupnya, dan Tuhan memberikan cobaan pada kita sesuai kemampuan masing-masing.
Jadi kadar ujian tiap-tiap orang berbeda dan tidak sama. Untuk itu yakinlah bahwa pertolongan Tuhan akan datang dengan bersikap sabar saat ujian menerpa.
Kini, sudah saatnya berhenti mengeluhkan masalah hidup kita. Kokohkan diri kita dengan kesabaran dan rasa syukur. Semoga dengan bersabar, Tuhan akan kirimkan kejutan istimewa pada kita.