Riau Zona Orange dan Merah Penyebaran Covid-19

Pekanbaru – Terdapat 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau saat ini berada di zona orange bahkan ada yang zona merah. Kondisi itu disebabkan tingginya tingkat penyebaran covid-19 peningkatan kasus Covid-19 di Riau. 

"Saya sampaikan kepada rakyat Riau, bahwa saat ini terjadi peningkatan jumlah pasien terkonfirmasi positif," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat memberi keterangan pers, Sabtu (1/5/2021) di Posko Penanganan Covid-19 Riau, dikutip dari Cakaplah.com.

Gubri mengatakan, saat ini kabupaten/kota Riau ini tidak ada lagi yang wilayahnya zona kuning. Tapi sudah semua masuk zona oranye penyebaran Covid-19.

"Bahkan ada empat kabupaten/kota masuk zona merah yaitu, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu dan Siak. Dan beberapa kabupaten mau menyusul karena jumlah kasus mengalami peningkatan setiap hari," terangnya.

Karena itu, Gubri berharap partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan seperti yang ditetapkan pemerintah.

"Walaupun saat ini dalam suasana ibadah puasa bagi umat Muslim, dan juga sudah diberikan kebebasan untuk beribadah dan berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan," pintanya.

Gubri menambahkan, meskipun saat ini ada penyuntikan vaksin untuk beberapa kalangan baik tenaga kesehatan, pelayanan publik dan lansia, belum tentu tidak terpapar Covid-19 jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Vaksin ini bagian dari ikhtiar, dan itupun sebagian besar belum divaksin. Bahkan pada saat Ramadan ini vaksinasi tetap berjalan, namun dari fakta di lapangan yang kami lihat belum maksimal seperti yang dilaksanakan hari biasa," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menambahkan, saat ini tidak ada lagi kabupaten/kota di Riau yang wilayahnya zona hijau dan kuning.

"Empat daerah masuk zona merah, dan sisanya zona oranye, tidak ada lagi yang zona hijau dan kuning. Makanya kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.