INHIL - Disambar petir saat membawa kelapa di Perairan Desa Igal, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil. Satu orang diketahui bernama Abdul Mukit (19) tewas, Senin (15/5) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sedangkan dua rekannya bernama Mail (55) dan Rizki Safi (23) berhasil selamat dan dilarikan ke Puskesmas setempat.
Peristiwa memilukan itu berawal dari ketiga korban membawa kelapa menggunakan pompong di perairan desa Igal. Namun tiba-tiba cuaca hujan deras dan petir langsung menyambar.
Naas, Abdul Mukit saat itu terjatuh ke sungai dan sempat menghilang di dalam air. Sementara rekannya mengalami trauma di atas pompong.
Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi lokasi untuk memberikan bantuan dan melaporkan ke Bahabimkamtibmas Desa Igal, Bripka Firadus Agusril.
Kemudian petugas setempat bersama-sama masyarakat langsung menyisiri lokasi kejadian untuk mencari korban yang hilang.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kapolsek Mandah AKP Ronny Reduansah SH,MH saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023) siang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Saat kejadian ada warga juga melintasi sekitar TKP dan langsung memberikan bantuan awal serta melaporkan ke kami,"katanya.
Dilanjutkan Kapolsek, dari informasi itu diketahui korban bernama Abdul Mukit terjatuh dan menghilang di dalam air.
"Kedua rekan nya yang selamat kami bawa ke Puskesmas dan Abdul Mukit dilakukan pencarian. Kurang lebih 3 jam akhirnya korban ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi sudah tidak bernayawa,"ujar Kapolsek.
Untuk mengihindari kejadian serupa terulang kembali, AKP Ronny Reduansah SH,MH menghimbau kepada masyarakat agar menghindari cuaca ekstrim saat tengah berlayar.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan jalur di perairan agar menghindari cuaca buruk, sebaiknya menepi dan berlabuh dahulu, sebab rawan akan di sambar petir kalau berada di sungai. Dan kemudian pelampung juga wajib disediakan,"tutupnya.***
