3 Pengeluaran Lebaran yang Wajib Dicoret Kalau THR Nggak Cair



Jakarta - Pengusaha mengaku kesulitan menjalankan kewajiban bayar THR buat karyawan, pemerintah pun memberikan kelonggaran. THR diperbolehkan dicicil ataupun ditunda.

Apabila ditunda, pekerja akan terancam merayakan Lebaran tanpa THR. Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho tanpa THR maka harus ada pengeluaran hari raya yang mesti ditekan.

Andy menjelaskan bahwa Lebaran tahun ini akan berjalan dengan jaga jarak sosial ketat. Maka dari itu dia menyarankan agar pengeluaran transportasi mudik ditekan dahulu. Bahkan, kalau perlu tak usah dianggarkan sama sekali.

"Sepertinya lebaran tahun ini masih akan jaga jarak. Pertama saya sarankan jangan mudik dulu, pemerintah juga sudah imbau kan, nah ongkosnya bisa kita tekan. Malah harusnya nggak jadi pos pengeluaran dulu tahun ini," kata Andy kepada detikcom, Minggu (10/5/2020).
Lebih lanjut, Andy menyarankan agar anggaran makanan dan membuat kue Lebaran harus juga ditekan. Pasalnya, dengan kondisi jaga jarak sosial ketat, silaturahmi dan bertemu secara langsung mungkin tidak akan dilakukan.

"Kemudian untuk biaya menyiapkan makanan dan segala macam menurut saya juga bisa ditekan juga. Dibuat lebih sesederhana dan sedikit mungkin, toh di kondisi begini juga nggak akan ada yang bertamu kan," jelas Andy.

"Masak ketupat dan teman-temannya juga lebih baik hanya untuk makan sendiri," sambungnya.
Terakhir, Andy menyarankan masyarakat tak perlu menyiapkan anggaran untuk membeli baju baru. Menurutnya tanpa bertamu ke sanak saudara percuma saja membeli baju baru.

"Termasuk juga menurut saya baju lebaran itu perlu atau nggak, kalau mau terapkan social distancing ya saya rasa nggak perlu. Kita beli baju lebaran tapi nggak nerima tamu nggak bisa pergi kemana-mana," ungkap Andy.

"Malah kita pakai buat video call doang kan ya nggak asik aja sih gitu beli baju baru," pungkasnya.



Sumber: Detik.com