Kebijakan Corona Disebut Berubah, Luhut: Kita Belum Ada Pengalaman
Jakarta - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan menyatakan setiap kebijakan mengenai penanganan virus Corona telah diambil
secara sangat hati-hati oleh pemerintah.
Dinamika yang terjadi menurutnya menuntut pemerintah untuk
menyesuaikan keputusan di sana-sini. Dia menegaskan kebijakan pemerintah tetap
konsisten dan tidak berubah-ubah.
"Pemerintah bukannya tidak konsisten dan berubah-ubah,
tetapi dinamika COVID-19 harus disesuaikan, karena kita belum ada pengalaman
dan perlu kehatian-hatian dalam mengambil keputusan," jelas Luhut dalam
keterangannya, dikutip Kamis (21/5/2020).
Dia mengatakan virus Corona tidak akan ada habisnya tanpa
vaksin, untuk itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat bisa
berdamai. Dia menjelaskan berdamai dengan virus maksudnya adalah patuh pada
protokol kesehatan ketat dan menjaga pola hidup sehat.
"Berdamai dengan COVID esensinya benar karena menurut
WHO, COVID-19 ini tidak akan habis sebelum ada vaksinnya. Berdamai itu
maksudnya adalah, tetap patuh terhadap protokol kesehatan, pola hidup
masyarakat pun harus banyak berubah, harus berpola hidup lebih bersih dan lebih
sehat," papar Luhut.
Luhut pun bicara soal gelombang kedua wabah Corona,
menurutnya masyarakat di seluruh Indonesia harus tetap waspada soal gelombang
kedua ini. Maka dari itu, dia menegaskan agar masyarakat tetap disiplin
melakukan protokol kesehatan yang ada dengan ketat.
"Oleh karena itu, Indonesia juga perlu waspada dengan
gelombang kedua dan masyarakat tetap disiplin dalam melaksanakan PSBB dan
protokol kesehatan yang ada, kita wajib memberikan pemahaman kepada masyarakat,
ini penting sekali," ujar Luhut.
Menurutnya saat ini semua orang harus siap akan kehidupan
new normal. Luhut mengatakan masyarakat harus membiasakan diri menggunakan
masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak sosial.
"Saat ini kita harus siap untuk kehidupan baru atau new
normal dengan membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga
jarak guna mengurangi penyebaran virus ini," kata Luhut.
Sumber: Detik.com