Produksi Beras Riau Ditargetkan Pemprov Capai 331.237 Ton di Tahun 2024

 

Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan produksi 331.237 ton beras atau 50 persen dari kebutuhan sebanyak beras 662.475 ton tahun 2024. 

Target itu sesuai dengan jumlah penduduk yang diperkirakan tahun 2024 mencapai 7.410.230 jiwa. 

Demikian diutarakan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat menjadi Keynote Speaker secara virtual pada webinar Sumber Daya Air (SDA) Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Tahun 2021 di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (12/2/2021) malam.

Dimana webinar sendiri mengusung tema: Peran Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mendukung ketahanan pangan melalui pengembalian fungsi lahan sawah.

"Kita targetkan minimal luas panen 125.378 hektare dengan produktivitas 4.4 ton per hektarenya. Sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan produksi beras minimum 50 persen atau 331.231 ton beras tahun 2024," kata Gubri, dikutip dari Cakaplah.com.

Lebih lanjut Gubri menyampaikan, pada tahun 2020 Provinsi Riau baru mampu memproduksi beras sebanyak 26,9 persen dari jumlah penduduk 6,39 juta jiwa. 

"Sedangkan kebutuhan beras kita sebanyak 571.266 ton. Sementara produksi beras kita baru 153.781 ton atau 26,9 persen dari kebutuhan," terangnya. 

Karenanya untuk mencapai target produksi beras tersebut, kata Gubri, masalah pertanian menjadi fokus atau prioritas pembangunan daerah dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau tahun 2020-2024. 

Untuk itu, Gubri berharap dalam menggali potensi dan peluang pengembangan serta pembangunan di bidang pertanian Provinsi Riau, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk SDA Muda Balai Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau.

"Sebab masalah ketahanan pangan ini merupakan tugas kita bersama. Karena itu kami selaku pemerintah daerah mengharapkan dukungan dari kepala balai dan juga SDA Muda terkait dengan pembangunan pertanian di Provinsi Riau," cakapnya.